Piala Dunia Antarklub 2016: Madrid Tiba Membawa Lelah, Benar-benar Lelah

jpnn.com - YOKOHAMA - Juara Liga Champions (UEFA) musim lalu, Real Madrid mendarat paling akhir di Jepang, Selasa (12/12) kemarin. Raksasa La Liga itu bakal mengarungi Piala Dunia Antarklub 2016.

El Real menjejakkan kakinya di Yokohama, pagi hari. Petangnya mereka pun langsung latihan. Bukan hanya membawa kabar gembira bagi Madridistas Yokohama. Real di hari pertamanya ini juga datang dengan membawa kelelahan.

"Lelah, benar-benar lelah,’’ ucap pelatih Real Zinedine Zidane sebelum mulai sesi latihan di Mitsuzawa Football Stadium, Yokohama.

Bukan hanya lelah karena perjalanan. Sebab, sebelum menjalani sesi latihan kemarin Sergio Ramos dkk baru mendarat di Narita International Airport, Tokyo, pagi-pagi buta sekitar pukul 5.30 waktu setempat. Mereka menjalani penerbangan 14 jam lebih lamanya.

Menurut Zidane, itu membuat kelelahan anak asuhnya semakin terkompilasi. ’’Apalagi sebelum kami berangkat ke sini (Jepang), kami sepertinya menjalani tiga pertandingan dalam kurun waktu sembilan hari,’’ sebut pelatih yang punya memori manis dengan dua kali juara Piala Toyota (nama sebelum turnamen diganti dengan Piala Dunia Antarklub) bersama Juventus dan Real Madrid itu.

Hanya, Zizou – sapaan akrabnya – tetap ingin pemainnya tampil total dalam Piala Dunia Antarklub kali ini. Terutama pada pertandingan semifinal lawan Club America di Nissan Stadium, Yokohama, Kamis (15/12) petang. Solusinya, lanjut Zidane, bukan hanya dengan latihan conditioning.

Zidane mengaku timnya sudah membawa ahli spesalis untuk dapat mengatasi kelelahan yang dialami anak asuhnya ini. Tetapi, Zidane tidak menyebut siapa ahli yang dia maksud itu. ’’Yang terpenting, besok kami harus sudah berada dalam kondisi 100 persen untuk semifinal,’’ lanjutnya.

Dalam sesi latihan yang hanya terbuka bagi media selama 15 menit kemarin, dari 23 pemain terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari para pemain utama Real seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Marcelo. Lalu, kelompok kedua diisi pemain pelapis. Termasuk pemain muda Mariano.