Piala Indonesia: Menang Besar Atas Persita, Milo Tetap Belum Puas
jpnn.com, MALANG - Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku belum puas meski skuatnya mengalahkan Persita Tangerang 4-1 di leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Sabtu lalu (26/1).
Namun, hasil itu masih belum membuat Milomir Seslija, pelatih Arema FC, merasa puas. Ada yang harus dibenahi dalam permainan Hamka Hamzah dan kawan-kawan leg kedua di Tangerang pada 3 Februari.
”Kami sudah melakukan evaluasi,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu usai latihan di Stadion Universitas Negeri Malang (UM) (27/1).
Dari 90 menit plus waktu tambahan pertandingan berlangsung, seharusnya Arema memang tidak sampai kebobolan. Sejak menit pertama penggawa Singo Edan–julukan Arema FC– memang tampil menyerang. Kondisi itu beberapa kali membuat pertahanan longgar. Jadi, beberapa kali menjadi ancaman dan dimanfaatkan lawan.
Tercatat, sedikitnya ada tiga kesempatan yang dimiliki Persita yang seharusnya bisa menjadi gol. Seperti di menit ke-8 saat antisipasi Hamka yang kurang baik, nyaris dimanfaatkan striker Persita Sirvi Ifani.
Untung, tendangan itu masih melambung jauh. Di menit ke-21, tendangan gelandang serang Pendekar Cisadane–julukan Persita– Moh Toha juga mengancam. Untung bagi Arema, bola melebar ke sisi gawang yang dijaga Utam Rusdiana.
Kesempatan ketiga dapatkan penyerang Persita Aldi Alcahya pada menit ke-55. Sayangnya, pemain dengan nomor punggung 10 itu masih melambung tinggi di atas mistar. Persita juga mencatatkan dua kali tendangan bebas. Hanya, tidak ada yang membuahkan gol. Menurut Milo, beberapa peluang itu terjadi karena pemain yang belum bisa menjaga konsistensi permainan. Selain itu, ada beberapa koordinasi yang masih kurang.
”Saya melihat masih ada masalah koordinasi antara (pemain) di garis depan dan tengah,” ungkap pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu.