Piala Presiden 2019: Skuat Arema FC Diminta Tidak Mengulangi Kesalahan
jpnn.com, MALANG - Skuat Arema FC diminta tidak mengulangi kesalahan-kesalahan seperti yang terjadi di Piala Indonesia jika ingin menjuarai Piala Presiden 2019.
”Kami lengah di menit-menit akhir,” kata asisten pelatih Arema FC Kuncoro. Kelengahan itu muncul setelah Robert Lima Guimaraes mencetak gol pada menit ke-73.
Berkat gol itu, Arema FC unggul 2-1. Bila skor itu bertahan hingga pertandingan berakhir, Arema FC-lah yang berhak melaju ke Babak 8 Besar Piala Indonesia.
Sayangnya, skor itu tak bertahan lama. Sebab, pada menit ke-85, Persib mencetak gol balasan lewat kaki Ghozali Siregar. Skor pun menjadi 2-2 dan bertahan hingga pertandingan berakhir. Persib lolos ke-8 besar.
”Seharusnya, waktu itu kami mengurangi serangan. Lebih banyak bermain counter attack. Kalau seperti itu mungkin hasil akhirnya akan lain,” jelas pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan B AFC ini.
Alih-alih bermain defensif, Arema FC tetap bermain menyerang pada menit-menit setelah unggul 2-1. Bahkan, memasukkan Ahmad Nur Hardianto menggantikan Sunarto.
”Tapi ya sudah. Itu sudah kejadian. Kami lupakan Piala Indonesia,” ujar pria yang semasa aktif sebagai pemain dikenal gaya permainannya tanpa kompromi itu.
Arema FC bakal memulai kiprahnya di Piala Presiden 2018 Senin depan (4/3). Lawan yang bakal dihadapi adalah Barito Putera.