Pidato Anas Buat Kader PDIP Berang
Senin, 19 Maret 2012 – 10:58 WIB
JAKARTA -- Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang membawa materi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan seolah-olah sebagai pembenar kebijakan menaikkan harga BBM saat ini, dinilai sungguh amat keliru. "Menunjukkan tidak adanya pemahaman soal intractable policy dan juga etika politik. Mari kita simak dan dalami teorinya Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier (Implementing Public Policy)," kata Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, Senin (19/3) di Jakarta. Seperti diketahui, dalam sambutannya di acara silaturahmi kader Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 18 Maret 2012 Anas Urbaningrum membawa-bawa nama Megawati Soekarnoputri, terkait masalah BBM. Anas menegaskan, bahkan kebijakan kenaikan harga BBM ini, turut didukung oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. "Mantan Presiden Megawati juga menyampaikan yang realistis adalah menaikkan harga BBM," ujarnya.
Sontak saja, ini membuat kader PDIP berang. Dewi menegaskan, sebelum memberikan pernyataan harusnya pahami dulu situasi saat ini seperti apa? "Jelas-jelas pemerintah sedang mencoba memaksakan kehendaknya kepada rakyat, yang dalam teori kebijakan publik disebut dengan 'Intractable Policy'. Yaitu policy atau kebijakan yang pada dasarnya tidak mungkin dijalankan atau diimplementasikan," ujar Dewi.
Menurutnya, tingkat intractability sebuah kebijakan pada masa lalu dan kini sangat berbeda. Sehingga tidak bisa membandingkan kebijakan secara parsial dalam tempus yang berbeda.Apalagi jika dimaknai sepotong-potong dan dipolitisasi. Yang terjadi saat ini adalah kebijakan yang sulit untuk diimplementasikan harusnya menjadi analisa pemerintah. Harus disadari semuanya terkondisikan karena buruknya integritas pelaksana, atau implementor, karena tingkat kepercayaan masyarakat yang berada dalam posisi titik terendah. "Karena peralihan subsidi BBM yang tidak mungkin mengenai sasaran," katanya.
JAKARTA -- Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang membawa materi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan seolah-olah sebagai pembenar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
Senin, 25 November 2024 – 22:57 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB - Opini
Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 21:46 WIB - Sport
STY Batal Panggil Rahmat Arjuna Memperkuat Timnas, Teco Beri Pesan Khusus
Senin, 25 November 2024 – 21:50 WIB - Sepak Bola
Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
Senin, 25 November 2024 – 21:57 WIB