Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pidato Pertama Presiden Prabowo Bahas Masalah Warisan Jokowi, Singgung Kebocoran

Minggu, 20 Oktober 2024 – 11:57 WIB
Pidato Pertama Presiden Prabowo Bahas Masalah Warisan Jokowi, Singgung Kebocoran - JPNN.COM
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan salam kepada Presiden ketujuh RI Joko Widodo (kiri) usai dilantik dalam sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). FOTO: ANTARA/Rivan Awal Lingga/app/YU

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap berbagai warisan masalah era Joko Widodo (Jokowi) yang harus diselesaikan Ketum Gerindra itu setelah menjabat pemimpin Indonesia.

Misalnya, kata Prabowo, masih banyak terjadi kebocoran anggaran yang harus dituntaskan pemerintahan mendatang.

Prabowo berbicara demikian saat berpidato dalam Sidang Paripurna pelantikan Presiden dan Wapres RI oleh MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

"Saudara-saudara sekalian kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, dan korupsi di negara kita," kata Prabowo dalam pidatonya, Minggu.

Eks Danjen Kopassus itu melanjutkan segala permasalahan yang masih terjadi membahayakan masa depan Indonesia apabila tak diselesaikan.

"Ini adalah yang membahayakan masa depan kita, masa depan anak-anak kita, dan masa depan cucu-cucu kita," kata Prabowo.

Eks Menhan RI itu mengatakan semua pihak harus berani mengakui masih terjadi berbagai penyimpangan anggaran yang harus diselesaikan pada masa mendatang.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik dan pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha yang tidak patriotik," kata Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap menyebut masih banyak masalah era Joko Widodo (Jokowi) yang harus diselesaikan Ketum Gerindra itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News