Pihak UNS Ungkap Kondisi Psikologis Ibunya Mendiang Gilang Endi
jpnn.com, SOLO - Tim Psikolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sudah melakukan trauma healing kepada keluarga Gilang Endi Saputra, mahasiswa yang meninggal saat mengikuti diklatsar Menwa.
Narahubung Tim Psikolog UNS Andri Putranto menyebut trauma healing terhadap keluarga mendiang Gilang Endi melibatkan dokter psikologi dari RS Moewardi Solo.
"Ibunya masih sedikit bicara. Orang awam melihat itu, seperti trauma banget. Tetapi, ini bukan kesimpulan," ungkap Andri saat dihubungi JPNN.com, Selasa (9/11)
Trauma healing oleh tim psikolog dilakukan setelah ada asesmen dari tim psikiatri yang dibentuk Rektorat UNS.
"Kemarin, tim ini sudah memberikan trauma healing pada keluarga korban dan juga pada anggota Menwa UNS yang sekarang tinggal di asrama," lanjutnya.
Ditanya soal tingkat kecemasan yang dialami anggota Menwa, Andre mengaku belum menerima hasil asesmen yang dilakukan oleh 11 dokter RS Moewardi itu.
Sejauh ini, anggota Menwa yang menginap di Asrama UNS dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu senior terdiri dari panitia dan junior berstatus peserta Diklatsar Menwa, Pra Galdi Patria XXXVI.
"Karena masing-masing mengalami trauma psikis yang beda-beda. Yang jelas ada tiga tingkatan, yakni berat, sedang, dan ringan," tutur Andri.