Pijat Urut Digerebek, Pakde Panut: Maaf Pak, Biar Saya Telepon Bu Haji
jpnn.com, PANGKALAN BUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, mengendus adanya esek-esek di Lokalisasi Simpang Kodok, tepatnya di rumah kayu milik Pakde Panut Pijat Urut.
Satpol PP langsung bergerak menggunakan mobil pribadi guna menghindari mata-mata para pemilik tempat hiburan malam (THM )dan lokalisasi.
"Biasanya ada di titik tertentu kalau mobil patroli lewat, mereka langsung menelpon pemilik THM dan lokalisasi, makanya kita sering mendapati di sana ditutup. Untuk itu kita gunakan mobil pribadi untuk penyamaran," beber Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Pengendalian, Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Gusti Muhammad Roies, seperti diberitakan Radar Sampit (Jawa Pos Group)
Setelah sampai di kediaman Pakde Panut, Senin (29/5) maam, anggota Satpol PP Kobar berpakaian preman langsung mengepung rumah Pakde yang masih terdengar ada aktivitas nyanyian dangdut.
Pintu depan dan pintu samping digembok dari luar rumah. Melalui pintu dapur ternyata istri Pakde Panut menjadi operator karaoke.
Terlihat aktivitas karaoke di sebuah ruangan yang disekat lobang kecil agar sang operator dapat mengendalikan musik.
Mereka kelimpungan saat didatangi Satpol PP. Istri Pakde Panut lantas mematikan musik dan mematikan aliran listrik.
Anggota yang hendak menangkap dibuat kebingungan. Setelah lampu dihidupkan kembali, barulah petugas bisa mengendalikan situasi.