Pil Tinja Atasi Infeksi Mematikan
jpnn.com - TORONTO--Seorang dokter dari Kanada menemukan metode baru mengobati infeksi bakteri Clostridium Difficile dengan cara meminum pil tinja.
Seperti diketahui, infeksi bakteri Clostridium Difficile sangat mematikan. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami diare hebat, turun berat badan, dan bahkan bisa juga memicu kegagalan fungsi ginjal.
Di Amerika Serikat tercatat setiap tahun 14 ribu orang meninggal karena bakteri ini. Kasus serupa juga pernah merebak di Australia.
Saat ini pasien yang menderita Infeksi bakteri Clostridium Difficile, biasa diobati dengan metode transplantasi feses atau memasukan kotoran dari orang sehat ke usus penderita diare hebat yang sering disebabkan oleh bakteri ini.
Namun kini Doktor Thomas Louie dari Universitas Calgary di Canada berhasil menciptakan cara mencuci sampel kotoran dari donor dan menguranginya hingga hanya tinggal bakteri penting saja, yang kemudian bisa ditelan dalam bentuk pil.
“Pada dasarnya pil itu hanya berisi bakteri, dan bentuknya seperti selai kacang,” katanya di program World Today seperti dilansir nbcnews (3/10).
Kapsul itu akan menyalurkan bakteri ke tempat yang tepat karena hanya akan hancur jika sudah sampai di perut. "Pil itu tidak bau karena semua zat sudah dicuci dan pada dasarnya kita hanya menambahkan sedikit garam agar sedikit ringan, dan kemudian kita masukan ke dalam kapsul," sambungnya.
Profesor Thomas Riley, salah seorang pakar bakteri Clostridium Difficile di Australia mengatakan selama ini transplantasi feses sudah sangat berhasil.