Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pilgub Sumut 2018: Pilih Calon Siap Senasib Sepenanggungan

Kamis, 29 Maret 2018 – 22:37 WIB
Pilgub Sumut 2018: Pilih Calon Siap Senasib Sepenanggungan - JPNN.COM
Pada Pilgub Sumut 2018, Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara mendukung Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Pada Pilgub Sumut 2018, Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara menyatakan dukungan kepada Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus.

Alasannya, Djarot - Sihar dianggap punya visi dan misi sejalan dengan Pujakessuma Nusantara di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2018.

“Visi-misi Djarot-Sihar sejalan dengan Pujakessuma, sehingga di kandang kami pun hanya ada banteng," kata Ketua Umum Pujakessuma Nusantara, Suhendra Hadi Kuntono Suhendra di Jakarta, Kamis (29/3).

Suhendra menjelaskan, visi dan misi yang dimaksud dengan pakem calon yang siap senasib-sepenanggungan. Istilah Pujakessuma, “tunggal sabahita”.

“Tunggal ialah satu, sabahita adalah satu perahu, sehingga ‘tunggal sabahita’ berarti kebersamaan dalam satu perahu,” jelas pria low profile kelahiran Medan 50 tahun lalu.

Suhendra lalu merujuk sejarah di mana orang-orang Jawa yang “dibuang” ke Sumatera oleh pemerintah kolonial Belanda secara bergelombang sejak 1880 menggunakan perahu atau kapal laut untuk kerja paksa.

Di Sumatera, dan kemudian juga di Sulawesi, Maluku dan pulau-pulau lain di Indonesia, bahkan sampai ke Semenanjung Malaya dan Madagaskar, mereka beranak-pinak, dan memiliki ikatan persaudaraan yang tinggi untuk bertahan hidup (survive) di perantauan, dan rasa persaudaraan itu sama seperti saudara kandung yang kemudian diturunkan ke anak-cucu.

“Sabahita pun dimaknai sebagai hidup mati bersama, apa pun masalahnya harus dihadapi bersama. Pemimpin yang menghayati makna ‘sabahita’ inilah yang akan mampu membawa rakyat ke pulau harapan,” paparnya.

Salah satu indikator dari “sabahita”, kata Suhendra, ialah seorang pemimpin tidak korupsi, dan itu sudah dibuktikan Djarot baik semasa menjabat Walikota Blitar, anggota DPR RI maupun Gubernur DKI Jakarta.

Pada Pilgub Sumut 2018, Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara mendukung Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close