Pilih Tinggal di Rumah Kayu Bikinan Para Tahanan
Kamis, 28 Maret 2013 – 14:07 WIB
Larantuka memang sangat terasa sebagai bekas jajahan Portugis. Agama Katolik begitu merasuk dalam sendi-sendi kemasyarakatan mereka. Tak heran, raja-rajanya pun selalu beragama Katolik.
Mereka memerintah dengan memegang teguh keimanan serta perilaku hidup Katolik yang sederhana. Karena itu, setidaknya tiga kali Kerajaan Larantuka diserahkan di bawah ’’kepemimpinan’’ Bunda Maria.
Pertama, saat pemerintahan Don Gaspar I DVG pada 1665. Lalu, ketika Don Lorenzo I memerintah pada 1887. Juga, era Don Lorenzo III pada 1954. Mereka secara simbolis menyatakan menyerahkan kekuasaan kepada Bunda Maria. Mereka letakkan tongkat kerajaan yang berkepala emas, mahkota emas, sabuk bertakhta berlian, serta rosario (tasbih) emas di bawah kaki patung Bunda Maria.