Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pilihlah Hand Sanitizer yang Terbukti Efektif dan Tahan Lama Melawan Virus

Senin, 01 Maret 2021 – 23:20 WIB
Pilihlah Hand Sanitizer yang Terbukti Efektif dan Tahan Lama Melawan Virus - JPNN.COM
Ilustrasi hand sanitizer. Foto: dok Mazta Farma

jpnn.com - Beberapa kegiatan publik sudah dimulai seperti biasa kembali dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Salah satunya yang harus dilakukan adalah rajin mencuci tangan. Pasalnya, tangan adalah organ tubuh yang paling sering digunakan untuk berinteraksi secara langsung.

Seperti membuka pintu, menekan tombol lift, memegang barang-barang, lalu tanpa tersadar kita juga memakai tangan untuk makan, menyentuh mulut, mengusap mata, yang menyebabkan tangan kita adalah salah satu media penyebaran kuman bakteri, hingga virus berbahaya, bukan untuk diri sendiri, bahkan juga untuk orang lain.

Selain mencuci tangan, hand sanitizer adalah opsi lain bagi masyarakat karena lebih efisien dan lebih mudah dibawa kemana-mana.

Sanitizer berbasis alkohol 60 persen dilansir lebih efektif untuk membunuh kuman dan virus. Produk sanitizer juga sudah banyak beredar sehingga konsumen pun mudah mendapatkannya.

Namun, publik perlu tahu bahwa ada sanitizer yang sudah terkonfirmasi 99.99 persen virus menjadi nonaktif bahkan sampai 15 hari. Sanitizer ini sekaligus, sudah Food Grade Ethanol, alias aman untuk makanan.

Salah satu adalah Maztex Clean Extra yang sudah melakukan uji klinis di Takex Co., Ltd di Jepang yang menghasilkan data tersebut.

Berbeda dengan produk sanitizer lainnya yang beredar di Indonesia, Maztex Clean Extra selain memiliki bahan utama yakni 75 persen “Food Grade Ethanol” jadi aman jika disemprotkan ke makanan, juga mengandung Ekstrak Bambu Moso dari Jepang yang mempunyai beragam manfaat. Salah satunya adalah menambah daya tahan atau durabilitas kerja.

Publik perlu tahu bahwa ada sanitizer yang sudah terkonfirmasi 99.99 persen virus menjadi nonaktif bahkan sampai 15 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News