Pilkada DKI Kondusif, Polri Banjir Apresiasi
jpnn.com - jpnn.com -Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang sukses mengawal pilkada DKI Jakarta hingga berjalan kondusif.
Menurut pria yang biasa disapa Gus Yaqut, pilkada DKI Jakarta bisa berjalan aman salah satunya berkat peran aktif Polri. "Polisi perlu diapresiasi, tapi tak hanya Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dan Kapolda (Irjen Mochamad Iriawan). Masyarakat juga perlu (diapresiasi). Pilkada kondusif kemarin menunjukkan masyarakat sudah sangat cerdas berdemokrasi. Tapi memang pilkada tidak bisa berjalan sedamai ini tanpa kerja kepolisian yang baik,” ujarnya.
Gus Yaqut menilai, strategi penempatan aparat kepolisian di TPS cukup efektif. “Selama itu permintaan penyelengara pemilu, tepat-tepat saja. Tapi bukan merupakan inisiatif dari polisi saja,” sambungnya.
Gus Yaqut berharap polisi bisa lebih intensif pada pilkada putaran kedua nanti. Pasalnya, tinggal dua pasangan yang akan berlaga. ”Saya menduga ini akan lebih keras dari putaran pertama. Baik terkait peredaraan isu yang dimainkan masing-masing kandidat atau gesekan yang ada di bawah,” kata anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR itu.
Apresiasi senada juga datang dari praktisi hukum Ramdan Alamsyah. “Polri sangat pantas menerima apresiasi. Pengamanan pilkada kemarin sudah maksimal. Pilkada kan ajang demokrasi, polisi sudah mencerminkan tindakan yang tepat. Masyarakat bisa tenang dalam menentukan pilihannya,” ujar Ramdan.
Pengacara Eyang Subur ini menambahkan, keamanan dan ketenangan Pilkada DKI Jakarta itu tercermin dengan tidak ada anarkisme, tak ada benturan atau intervensi.
“Penempatan aparat di tiap TPS mampu membuat pemilih tenang, tak ada rasa takut dan tak membuat pihak tertentu memaksakan seseorang untuk menentukan salah satu pasangan calon,” tambahnya.
Pujian kepada Kapolri dan Kapolda Metro Jaya juga diberikan tokoh pemuda yang tergabung dalam Fota Center. Ketua Umum Fota Center Fonda Tangguh menyampaikan terima kasihnya, karena berkat pengamanan Polri, Pilkada DKI Jakarta lancar.