Pilpres 2019: Din Syamsuddin Dinilai Layak Jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin dinilai memiliki preferensi tinggi sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
Din dianggap cocok berduet dengan Joko Widodo alias Jokowi, Prabowo Subianto, maupun Gatot Nurmantyo.
”Din tidak hanya mumpuni sebagai ulama, tetapi juga punya kapasitas sebagai pemimpin yang baik,” kata mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Suhardi, Selasa (8/5).
Nama Din mulai santer disebut layak menjadi cawapres setelah sukses menginisiasi forum Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Bogor, Jawa Barat, 1-3 Mei 2018.
Selain itu, Din juga memiliki pengalaman panjang. Dia merupakan ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Selain itu, Din juga pernah menjabat ketua umum MUI Pusat. Din juga pernah menjadi ketum PP Muhammadiyah.
Menurut Suhardi, posisi cawapres yang dipilih oleh capres akan sangat menentukan kemenangan.
Dia menambahkan, capres yang salah memilih pendamping berpeluang kalah.