Pimpin Apel di Sunanul Muhtadin, Gus Jazil: Santri Harus Punya Cita-Cita Besar
Namun, dirinya sangat bersyukur karena saat ini antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Ponpes Sunanul Muhtadin sungguh luar biasa.
Setiap tahun, jumlah santri terus bertambah signifikan. Menariknya, santri tidak hanya datang dari wilayah Gresik saja, namun banyak datang dari luar kota bahkan luar pulau.
Dirinya terus berusaha untuk menjadikan Pesantren Modern Sunanul Muhtadi sebagai salah satu pesantren unggulan dan bisa mencetak generasi Islam yang unggul.
”Semua guru yang kami hadirkan guru-guru terampil, bermutu dari berbagai lulusan perguruan tinggi unggulan agar para santri bisa belajar dengan baik,” katanya.
Selain itu, kata Gus Jazil, sarana pendidikan dan berbagai sarana penunjang lainnya terus dilengkapi, baik berupa fasilitas asrama yang nyaman, perpusatakaan, laboratorium bahasa asing, baik Inggris, Arab maupun Mandarin, serta sarana lainnya.
"Memang belum lengkap semua, tapi akan terus kita lengkapi, terpenting anak-anak bisa nyaman untuk belajar. Kita juga punya mushaf Al Quran selebar 1,5 meter dan lainnya,” tutur Gus Jazil.
Saat ini, Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin sudah memiliki jenjang pendidikan tingkat SMP, Madrasah Aliyah (MA) Tahassus Alquran, dan juga SMK dengan Kompetensi Keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Desain Komunikasi Visual, Teknologi Laboratorium Medik, serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
”Kami ingin mencetak generasi bervisi qurani yang mampu menguasai, mengajarkan dan menerapkan akidah, syariah dan akhlak dengan benar, serta memiliki keilmuan yang relevan dengan perkembangan zaman,” kata Gus Jazil. (jpnn)