Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar
Provokasi ini terjadi ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan tahunan Freedom Shield yang berlangsung selama 11 hari hingga Kamis.
Hal ini menandai peluncuran rudal balistik kedua Korea Utara tahun ini sejak 14 Januari, ketika negara tersebut melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang membawa hulu ledak hipersonik.
Korea Utara menahan diri untuk tidak melakukan uji coba rudal selama latihan militer gabungan antara Seoul dan Washington. Sebaliknya, pemimpinnya Kim Jong-un memandu pelatihan militer yang melibatkan unit artileri dan tank serta pasukan terjun payung.
Peluncuran rudal terbaru Korea Utara itu bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Blinken tiba di Korea Selatan pada hari Minggu untuk menghadiri KTT Demokrasi ketiga yang diselenggarakan oleh Korea Selatan, sebuah pertemuan multinasional dipimpin AS yang dibentuk untuk meningkatkan solidaritas dan nilai-nilai bersama di antara negara-negara demokratis.
Pada bulan Januari, pemimpin Korea Utara menyerukan revisi konstitusi negaranya untuk mendefinisikan Korea Selatan sebagai “musuh utama,” dan menyusun komitmen untuk menundukkan wilayah Korea Selatan jika terjadi perang. (ant/dil/jpnn)