Pimpin Panitia Natal di DPR, Maruarar Boyong PKL ke Kompleks Parlemen
jpnn.com - JAKARTA - DPR menggelar perayaan Natal Bersama, Kamis (28/1). Dalam acara itu, panitia natalan sengaja mengundang para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di lapangan sepak bola kompleks parlemen.
Tak kurang ada 80 gerobak PKL bakso, siomay, sate, hingga jajanan lainnya diundang untuk ikut menyemarakkan perayaan Natal Bersama MPR, DPR dan DPD itu. Ada 7000 jemaat yang hadir dari berbagai daerah di tanah air.
Ketua Panitia Perayaan Natal MPR, DPR dan DPD RI, Maruarar Sirait mengatakan, acara itu memang dikemas untuk membawa kegembiraan bagi seluruh anak bangsa tanpa ada diskriminasi dan intoleransi. Menurutnya, perayaan natal juga merupakan refleksi tanda kasih, saling menolong dan berbagi antar-sesama, serta wujud toleransi.
“Seluruh masyarakat Indonesia harus terus meningkatkan kehidupan bertoleransi. Dengan demikian bisa mewujudkan Indonesia bangkit, maju, dan Indonesia Hebat di masa-masa mendatang,” katanya.
Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait.
Menurutnya, semua pihak bertanggung jawab untuk mewujudkan toleransi dan sikap antidiskriminasi. "Tentunya untuk meraih itu semua dibutuhkan sinergitas, termasuk antara legislatif, eksekutif dan yudikatif," tegas anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Dalam acara itu, seorang pedagang sate ayam asal Madura, Abdul Rosik mengaku bisa meraup untuk lebih ketimbang hari-hari biasa. "Biasanya saya untung bersih sehari Rp 300 ribu. Tapi, hari ini saya bisa meraup untung kurang lebih Rp 1 juta," kata pria 20 tahun itu.