Pimpinan Baru Tak Bisa Seenaknya Ubah Ritme KPK
Jumat, 02 Desember 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Tak lama lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipimpin oleh komisioner baru. Namun demikian, empat pimpinan KPK yang baru terpilih di DPR dan akan segera dilantik tidak akan bisa begitu saja merubah ritme kerja di KPK, terutama dalam penanganan perkara korupsi. Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan, kasus yang sudah masuk ke KPK tetap harus dilanjutkan penanganannya. Namun menurut Johan, penanganan kasus juga tergantung pada kualitas dan kapabilitas pimpinan baru KPK.
"Itu juga tergantung dari kualitas dan kapabilitas pimpinan yang baru. Mereka juga tidak bisa semena-mena untuk mengubah sesuatu yang sudah ada di KPK," ucap Johan di KPK, Jumat (2/12) petang.
Johan menambahkan, pimpinan KPK yang terpilih itu bakal ditunggu kiprahnya sesuai janjinya saat uji kelayakan dan kepatutan di depan Komisi III DPR. Selain itu, KPK juga akan melakukan pengawasan dari dalam.
JAKARTA - Tak lama lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipimpin oleh komisioner baru. Namun demikian, empat pimpinan KPK yang baru terpilih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Melalui Ngobras, Kementan Sosialisasikan Cara Penebusan Pupuk Bersubsidi
Selasa, 21 Mei 2024 – 16:06 WIB - Humaniora
Peringati Reformasi, Aktivis Minta Rezim Baru Tidak Membelokkan Sejarah
Selasa, 21 Mei 2024 – 15:46 WIB - Humaniora
Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal
Selasa, 21 Mei 2024 – 15:20 WIB - Hukum
Soroti Kasus Vina Cirebon, Pakar Sebut Istilah Miscarriage of Justice
Selasa, 21 Mei 2024 – 14:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
Selasa, 21 Mei 2024 – 13:16 WIB - Nasional
Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
Selasa, 21 Mei 2024 – 10:40 WIB - Parpol
Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
Selasa, 21 Mei 2024 – 14:42 WIB - Jabar Terkini
Kasus DBD Kota Bogor Tembus 2.109 Orang, 13 Pasien Meninggal Dunia!
Selasa, 21 Mei 2024 – 12:00 WIB - Pendidikan
Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem
Selasa, 21 Mei 2024 – 11:36 WIB