Pimpinan dan Penyidik KPK Beda Persepsi
Terkait Kasus Hukum CenturyRabu, 15 Februari 2012 – 12:20 WIB

JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, mengaku bahwa penyelidikan kasus Bank Century oleh KPK sudah lebih maju dan progresif. Tapi, pimpinan dan penyidik KPK masih berbeda persepsi. Menurutnya, salah satu pimpinan KPK Zulkarnain sudah menyatakan kasus itu terang benderang. Tegasnya, Zulkarnain sudah menentukan pasal-pasal dalam kasus Century. "Pak Zul mengatakan ekspose lebih maju lebih progresif dalam ekspose sudah mengemukakan bahwa kasus ini sudah terang benderang. Tapi, para penyidik mengatakan belum," kata Abraham, sebelum rapat dengan Timwas Century DPR dan BPK, Rabu (15/2), di Jakarta.
"Silahkan ditafsirkan, Pak Zul mengatakan keputusan sudah sangat maju sudah mulai merekonstruksikan pasal. Penyidik menganggap masih perlu pendalaman. Saya secara pribadi sepakat dengan Pak Zul," katanya.
Sedangkan pimpinan KPK lain, Bambang Widjojanto, kata Abraham mengambil jalan tengah untuk memanggil pakar-pakar melakukan pendalaman agar lebih meyakinkan KPK. "Pakar pidana, perdata dan PTUN, keungan dan perbankan yang independen dan berkualitas," ungkapnya.