Pimpinan DPR Tak Sepakat Panja Mafia Anggaran Dibentuk
Jumat, 29 Juli 2011 – 04:27 WIB
Menurut Priyo, posisi mafia anggaran selama ini selalu ditudingkan kepada DPR. Padahal, posisi DPR selama ini hanya memberikan pandangan atas formulasi anggaran yang disusun pemerintah. Pembentukan panja mafia anggaran justru bisa berujung pada proses yang membutuhkan waktu yang lama. "Posisi panja kan dibentuk kalau penegak hukum mandeg. Nah ini KPK kan sedang jalan," ujar ketua DPP Partai Golkar bidang politik tersebut.
Dengan kewenangan budgeting yang dimiliki DPR, Priyo menilai parlemen belum bisa menandingi kemampuan infrastruktur pemerintah. Justru, yang harus dipikirkan bagaimana DPR menjadi lembaga yang berwenang merencanakan anggaran. "Selama ini kan semuanya pemerintah melalui Kementrian Keuangan, padahal kita (DPR) juga berhak," kata dia.
JAKARTA - Gagasan dibentuknya panitia kerja (panja) mafia anggaran bisa jadi terganjal di internal DPR. Pimpinan DPR nampaknya belum sependapat jika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
Minggu, 17 November 2024 – 00:00 WIB - Pilkada
Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
Sabtu, 16 November 2024 – 23:50 WIB - Pilkada
Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
Sabtu, 16 November 2024 – 22:22 WIB - Politik
Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
Sabtu, 16 November 2024 – 21:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
Sabtu, 16 November 2024 – 20:27 WIB - Moto GP
Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
Sabtu, 16 November 2024 – 21:43 WIB - Pilkada
Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
Sabtu, 16 November 2024 – 22:22 WIB - Jateng Terkini
Jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, PMI Dipulangkan ke Indonesia Seusai Hasil Autopsi Keluar
Sabtu, 16 November 2024 – 20:07 WIB - Pilkada
Survei TRI, Elektabilitas Paslon Nawaitu Melejit, Bermarwah Membuntuti
Sabtu, 16 November 2024 – 21:28 WIB