Pimpinan K2 Sebut SE Penghapusan Honorer Seperti Kentut, Macan Ompong!
Minggu, 05 Juni 2022 – 18:40 WIB
"Biasanya mereka hanya bayar gaji honorer di bawah Rp 1 juta, ketika diangkat PPPK harus keluarkan dana sekitar Rp 4,5 juta per bulan. Ya, kewalahan pemdanya," ucapnya.
Honorer K2 tenaga kependidikan (tendik) yang sudah mengabdi 33 tahun itu pun meminta pemerintah jangan hanya meresahkan honorer. Mana itu partai yang katanya membela wong cilik.
"Saya ini pendukung setia Presiden Joko Widodo sangat kecewa dengan keputusan Pak Tjahjo yang notabene adalah kader PDIP dan sangat tahu keadaan honorer seperti apa," pungkas Eko Mardiono. (esy/jpnn)