Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pimpinan Organisasi Kepemudaan Menggelar Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama di Medan

Jumat, 29 Juli 2022 – 22:53 WIB
Pimpinan Organisasi Kepemudaan Menggelar Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama di Medan - JPNN.COM
Sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan melakukan deklarasi Pemuda Lintas Agama di Taman Sadika Medan, Sumatra Utara, Jumat (29/7). Foto dokumen PP Pemuda Muhammadiyah

jpnn.com, MEDAN - Sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan melakukan deklarasi Pemuda Lintas Agama, saat Silaturahmi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama bertema 'Pemuda Negarawan Lintas Agama Menuju Indonesia Emas 2045' di Taman Sadika Medan, Sumatra Utara, Jumat (29/7).

Kegiatan ini dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara virtual.

Selain itu hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, yang didaulat sebagai ketua kelas Pemuda Negarawan Lintas Agama.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Ketua Umum Gema Konghucu Kris Tan, pembacaan Sumpah Pemuda oleh Ketua Umum Gema Mathlaul Anwar Ahmad Nawawi.

Dilanjutkan, Deklarasi sekaligus Peluncuran Program Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas 2045, yang dibacakan secara bergantian.

Sunanto mengatakan pemimpin bangsa ini tidak hanya diam duduk di belakang dengan kenyamanannya, tetapi menunjukkan kesediaan dalam berjuang untuk mensejahterakan dan membangun bangsa.

Menurut Cak Nanto, Kota Medan menjadi pilihan dalam Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama karena Kota Medan dan Provinsi Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi yang secara tolerasi keberagamaan nomor satu dan saling menghargai.

"Sebagai generasi pemuda lintas agama kami mendorong meninggikan kapasitas dan kemampuan dirinya untuk membangun bangsa ini dengan cita-cita luhur kebangsaan berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang dianut bukan politik golongan," kata Cak Nanto.

Menag Yaqut berharap kegiatan ini tidak hanya dideklarasikan saja, tetapi bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk bangsa dan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News