Pimred Obor Rakyat Beber Alasan Sasar Pesantren
jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setyardi Budiono membeberkan alasan pihaknya mendistribusikan tabloid yang menyudutkan Joko Widodo itu ke pesantren. Menurut Setyardi, pesantren membutuhkan akses informasi.
"Secara faktual, banyak pesantren tapi tidak semua, mereka adalah kelompok masyarakat yang perlu kita bantu membuka akses informasi," kata Setyardi dalam diskusi "Hitam Putih Kampanye" di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/6).
Setyardi menuturkan, sebagian masyakarat menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi terutama internet. "Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi internet kita baru 30 persen, 70 persen yang lain belum punya akses internet yang memadai," ujarnya.
Setyardi menambahkan, pihaknya juga mengirimkan tabloidnya ke kalangan selain pesantren. “Ada juga tempat non-pesantren yang kita kirimi. Tapi relatif lebih mudah kirim ke pesantren," ucapnya.
Sementara itu pakar komunikasi politik dari Universitas Mercubuana, Heri Budianto menyatakan, mengacu pada konsep komunikasi politik, sebuah media dibuat dan disebar kepala khalayak tertentu. Tujuannya untuk menyampaikan informasi.
"Kalau seperti itu dari perspektif komunikasi politik ada target yang ingin disasar misalnya menyasar pesantren. Kalau menyasar apakah tujuannya menyampaikan informasi kemudian target akhirnya mereka yang disasar target akhirnya untuk tidak memilih capres tertentu. Ini yang menjadi perdebatan," ujar Heri.
Menurut Heri, kalau dilihat secara sosiologis, masyarakat tidak begitu banyak memiliki akses informasi untuk mencari tahu latar belakang calon presiden dan calon wakil presiden. Padahal kata dia, sangat penting publik mengetahui itu.(gil/jpnn)