Pintu Timnas Terbuka buat Anelka
Minggu, 19 Desember 2010 – 16:49 WIB
"Tidak ada yang menghukumnya. Dia hanya menghukum dirinya sendiri. Dia mengatakan tidak ingin mengenakan kostum timnas. Apa yang akan kami lakukan? Menarik rambutnya dan memintanya kembali? Itu akan sulit karena dia tidak memiliki banyak rambut," urai Boghossian sembari berseloroh.
Di sisi lain, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Fernand Duchaussoy belum memberi kepastian perihal status Anelka. "Afrika Selatan (Piala Dunia 2010) memberi imej timnas Prancis dalam kondisi krisis, baik secara moral dan sportivitas. Sekarang, kami harus membangun imej yang lebih baik dengan atau tanpa pemain di Piala Dunia lalu," terangnya kepada AFP.
Kemarin, Duchaussoy dipatenkan sebagai presiden FFF setelah statusnya hanya interim sejak menggantikan Jean-Pierre Escalettes yang mundur 23 Juli lalu. Duchaussoy punya tugas berat mengembalikan harmonisasi dalam kepengurusannya setelah mundurnya dua pejabat teras FFF dalam tiga pekan terakhir. Keduanya adalah Direktur Umum Jacques Lambert dan anggota dewan Lilian Thuram. (dns/bas)