PIP Makassar Solo Singing Contest Lahirkan Penyanyi Andal
jpnn.com, MAKASSAR - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore memasuki babak grand final, setelah melalui penyisihan dan audisi dari 1.475 peserta.
Dari 11 orang finalis, terpilihlah Nadya Febriani Alfin yang menjadi juara pertama dan berhasil membawa pulang hadiah beasiswa sebesar Rp 100 juta.
Direktur PIP Makassar, Capt Sukirno dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bagian Keuangan dan Umum PIP Makassar, Budi Joko Raharjo mengaku senang dengan penampilan para finalis yang maksimal dalam bernanyi.
Bahkan aksi para 11 peserta terbaik ini tidak hanya memukau penonton yang hadir di PIP Makassar, namun masyarakat luas melalui live di YouTube dan Instragram.
“Selamat untuk para pemenang, saya berharap para pemenang dapat meningkatkan kualitas tarik suara yang dimiliki dan terus berkiprah di dunia hiburan Tanah Air. Dan kami berharap para pemenang dapat terus bersilaturrahmi dengan kami dan mengisi acara PIP Makassar,” ujar Capt Sukirno, Sabtu (3/6) malam.
Capt Sukirno juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang mendukung PIP Makassar Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore yaitu Bank Bukopin, BNI, Bank BJB, Asuransi Bumida, Hotel Swissbel, Hotel Novotel, Hotel Claro, Hotel Maxone dan Radio Prambos.
Dia berharap pada event Singing Contest tahun depan para sponsor masih bisa mendukung.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Keuangan dan Umum PIP Makassar, Budi Joko Raharjo menambahkan tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan PIP Makassar kepada masyarakat, khususnya kepada remaja-remaja para lulusan sekolah menegah atas yang akan melanjutkan kejenjang berikutnya agar bisa mengetahui dan PIP Makassar sebagai kampus tujuan mereka.