Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pisang Mulu Bebe Idola Pemuda Halmahera Barat

Senin, 30 April 2018 – 11:10 WIB
Pisang Mulu Bebe Idola Pemuda Halmahera Barat - JPNN.COM
Dirjen Hortikultura Kementan, Suwandi sekaligus menghadiri Deklarasi Petani Sebagai Profesi Unggulan dan Kampanye Kedaulatan Pangan Lokal, di Jailolo, Halbar, Minggu (29/4). Foto: Kementan

jpnn.com, HALMAHERA BARAT - Sektor pertanian di bagian timur Indonesia makin unjuk gigi seiring kebangkitan kaum muda taninya. Ini terjadi di Kabupaten Halmahera Barat, yang merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara.

Halmahera Barat sendiri merupakan penghasil hortikultura utama, selain perkebunan, di Maluku Utara. Hasilnya beragam, antara lain pala, manggis, rambutan, durian, pisang dan sayur-sayuran.

Akan halnya pisang, berbagai jenis varietas ditemukan di sini, seperti Mulu Bebe (Mulut Bebek). Goroho, Jarum, Sepatu dan Tanduk. Dari berbagai ragam tersebut, yang paling menjadi andalan petani di Halmahera Barat adalah Mulu Bebe. Jenis pisang lokal inilah yang sekarang ini sedang menarik perhatian para petani muda di Halmahera Barat.

Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi sekaligus menghadiri Deklarasi Petani Sebagai Profesi Unggulan dan Kampanye Kedaulatan Pangan Lokal, di Jailolo, Halbar, Minggu (29/4/2018).

Hadir pada kegiatan ini Bupati Halmahera Barat, Danny Missy dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Idham Sangadji.

Dirjen Hortikultura, Suwandi mengatakan Kementan fokus pada program mengembangkan sentra sentra hortikultura yang unggul dan bernilai ekonomi. Pendekatannya kawasan, bisa buah-buahan maupun sayuran.

“Selain pisang di Halbar, juga telah dikembangkan Jeruk Siem di Tidore Kepulauan, Kepulauan Sula dan Halmahera Tengah. Juga Mangga di Tidore Kepulauan dan Durian di Morotai,” katanya.

Salah seorang petani muda yang ditemui adalah Arnold (38) yang sudah dua puluh tahun menjadi petani mengatakan lahannya ditanam berbagai jenis tanaman yang merupakan kombinasi tanaman hortikultura dan perkebunan, yakni pala, durian dan tentu saja tanaman andalan di sini, pisang Mulu Bebe. Semula, hanya bertanam pisang asal-asalan dan dibiarkan tumbuh begitu saja.

Sektor pertanian di bagian timur Indonesia makin unjuk gigi seiring kebangkitan kaum muda taninya. Ini terjadi di Kabupaten Halbar yang merupakan bagian Malut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan