Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pisau Haifu, Revolusi Dunia Medis dari Chongqing, Tiongkok (2)

Kali Pertama, Bisa Ngobrol Sambil Terapi Tumor

Jumat, 19 Juni 2009 – 06:54 WIB
Pisau Haifu, Revolusi Dunia Medis dari Chongqing, Tiongkok (2) - JPNN.COM
Yang juga terus dipercanggih adalah bagaimana menangani kanker atau tumor yang sudah menyebar (metastasis). Jadi, perlu metode "merebus" titik-titik itu dengan lebih akurat dan tak meleset ke bagian organ yang sehat. Seperti halnya pembedahan, "Pisau Haifu" makin efektif bila kankernya masih sangat kecil dan lokasinya terkumpul di suatu tempat. Namun, Peng Xiang menyebut, kini "Pisau Haifu" sudah mampu menangani kanker metastasis.

Teknologi Haifu itu terus dikembangkan dan kini sudah mendapatkan paten internasional. Pengembangannya melampaui banyak kerumitan. Sangat banyak percobaan dilakukan. Penyetelan panas ultrasound pernah meleset dan membakar jaringan sehat. "Misalnya, kulit terbakar," kata Peng Xiang. Namun, kini teknologi "Pisau Haifu" sudah jauh lebih maju. Karena itu, Haifu bisa menjamin keamanan penggunaannya.

Teknologi tersebut mula-mula dikembangkan pada 17 tahun lalu, dipimpin oleh dr Wang Zhibiao, wakil direktur Institut Rekayasa Ultrasonik Medis Tiongkok. Menurut situs resmi Haifu, lembaga itu bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Chongqing. Reputasi Profesor Wang sangat moncer, termasuk di Eropa. Karena keahliannya, dia pernah menjadi juri European Inventor of the Year 2007.

Dokter berusia 50-an tahun itu kini menjabat general manager Haifu. Dia terus memimpin riset pengembangan, aplikasi klinis, dan memasarkan buah teknologinya. Klinik yang dikembangkan Haifu sendiri sudah menangani lebih dari seribu kasus tumor menengah dan terminal. Termasuk tumor atau kanker liver, payudara, tulang, dan kanker/tumor dalam jaringan lunak.

Lewat riset yang sudah berlangsung 17 tahun, Chongqing Haifu Technology tidak hanya menemukan "Pisau Haifu". Masih ada dua lagi temuannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News