Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Rp 160 Juta
Satu bangunan TK, dua musala, dan satu jembatan juga rusak diterjang banjir.
"Dua korban meninggal merupakan anak dan ibunya. Mereka hanyut karena tiba-tiba banjir bandang langsung ke rumah dan langsung besar," tutur Nana yang sempat bertemu dan memberikan tali asih kepada keluarga korban, Wasturi, di lokasi pengungsian.
Nana mengatakan setelah kejadian tersebut, langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, Pemkab Pekalongan, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya adalah melakukan evakuasi korban.
Warga yang terdampak banjir langsung dibawa ke tempat pengungsian.
Selain itu juga dibuat posko kesehatan dan dapur umum untuk melayani para pengungsi.
"Ada 85 pengungsi yang masih kita tampung di sini. Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah untuk membersihkan rumah," ujarnya.
Sementara itu, terkait penyelidikan dan penanganan masalah tanggul kolam retensi yang jebol masih dilakukan.
Sejauh ini Pemkab Pekalongan sudah memanggil pihak perusahaan dan mempertemukan dengan masyarakat atau korban banjir.