Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PKB Dorong Jokowi-JK Prioritaskan Energi Baru dan Terbarukan

Rabu, 10 September 2014 – 00:00 WIB
PKB Dorong Jokowi-JK Prioritaskan Energi Baru dan Terbarukan - JPNN.COM
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Jafar. Foto: Dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini, sumber daya energi baru dan terbarukan di Tanah Air masih belum bisa dimanfaatkan secara signifikan. Banyak yang berharap, pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), memiliki kebijakan yang tepat menggunakan sumber tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKB di DPR RI Marwan Jafar dalam acara diskusi publik ’Reformulasi Tata Kelola Energi dan Mekanisme Subsidi Energi Berkeadilan’, bersama anggota Dewan Energi Nasional Dr Tumiran M.Eng, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Ir Rida Muljana Msc, dan Direktur Eksekutif Reforminer Institut Pri Agung Rahmanto.

"Indonesia ini sangat kaya energi baru dan terbarukan, jumlahnya sangat luar biasa. Makanya kami optimis prospek kedepannya nanti adalah energi baru dan terbarukan ini harus menjadi prioritas. Berbagai terobosan baru harus dilakukan dan mari kita kerjakan bersama-sama," tegas Marwan di ruang Fraksi PKB, Selasa (9/9).

Apalagi, lanjut Marwan, pemerintahan mendatang diprediksi akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Sehingga dengan mengoptimalkan penggunaan energi baru dan terbarukan yang ada di negara ini, bisa mengurangi ketergantungan masyarakat dengan energi BBM itu sendiri.

"Mau tidak mau subsidi BBM itu akan dikurangi. Ini problem kita semua. Makanya dengan mengoptimalkan energi baru dan terbarukan, diharapkan bisa menjadi solusi dari problem BBM ini, asalkan negara dikelola dengan lebih baik,” ungkap Marwan.

Ia menyontohkan tata kelola negara yang tidak maksimal selama ini, misalnya berbagai aksi kejahatan penyelundupan, penimbunan, serta pencurian BBM yang hingga saat ini masih terus saja terjadi di negara ini.

"Mafia energi harus kita selesaikan. Sebab energi merupakan faktor penting untuk menghitung ruang fiskal pada APBN,” imbuh Marwan.

Sementara Rida Muljana mengakui, kalau pemanfaatan energi terbarukan hingga saat ini belum maksimal. Hal itu dikarenakan belum maksimalnya dukungan semua pihak terhadap eksplorasi sumber energi yang sangat banyak di negara ini.

JAKARTA - Hingga saat ini, sumber daya energi baru dan terbarukan di Tanah Air masih belum bisa dimanfaatkan secara signifikan. Banyak yang berharap,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News