PKB Gelar Tahlilan 40 Hari Wafatnya KH Sahal

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara tahlilan 40 hari meninggalnya Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Sahal Mahfudz. Acara digelar di markas partai hijau itu di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).

Dalam pidato pembukaan acara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa KH Sahal memiliki arti penting untuk PKB. Pasalnya, mantan Ketua MUI tersebut adalah ulama yang mampu menerjemahkan ilmu fiqih ke dalam kehidupan sosial.

"Ia ulama yang sangat alim, ahli fiqih. Satu-satunya ulama yang mampu merefleksikan ajaran fiqih. Yang paling terkenal Sahal Mahfud adalah fiqih sosial," kata Muhaimin yang didampingi oleh Sekjen PKB Imam Nahrawi.

Tahlil kecil-kecilan itu hanya dihadiri sekitar 50 orang kader PKB. Acara semacam ini, lanjut Muhaimin, akan digelar juga oleh kader-kader PKB di daerah.

Turut hadir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Menurut Mahfud, sebagai partai yang berakar di Nahdlatul Ulama (NU) wajar apabila PKB menggelar tahlil untuk Kiai Sahal.

Acara tahlilan tersebut, lanjutnya, sekaligus tahlilan bagi mendiang tokoh-tokoh NU lainnya. "Ini tahlilan juga untuk tokoh-tokoh NU yang wafat. Ini telah diadakan sekian ratus dan sekian ribu kali," ujarnya. (dil/jpnn)