PKN 2021: Jokowi Singgung Keberagaman Agama, Mas Nadiem Mengajak Bergerak Bersama
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan banyak hal yang bisa dipelajari dan dirujuk dari ilmu pengetahuan serta kearifan masa lalu karya nenek moyang bangsa.
Menurutnya, ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu tersebut mungkin tidak tertulis dalam buku literatur atau artikel ilmiah dalam standar modern.
Melainkan tertuang dalam bentuk narasi lisan, skrip drama, dan pewayangan serta berbagai kebiasaan-kebiasaan para leluhur.
“Semua itu adalah warisan kebudayaan yang kaya akan kearifan dan ilmu pengetahuan,” kata Presiden Jokowi saat membuka pekan kebudayaan nasional (PKN) secara virtual, Jumat (19/11).
Dia menyampaikan bahwa keberagaman etnis, adat istiadat, agama, karakter masyarakat, serta setiap tantangan yang dihadapi nenek moyang bangsa Indonesia di masa lampau telah melahirkan solusi dalam menopang keberlangsungan hidup.
Solusi tersebut diwujudkan dalam seni dan budaya yang salah satunya adalah melalui jamu dan ilmu pengetahuan lainnya pada zaman itu.
Oleh karena itu, presiden mengimbau agar masyarakat melestarikan dan melindungi keberagaman hayati termasuk plasma nutfah alam Indonesia.
Kekayaan ini bermanfaat untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.