PKS Bergerak Super Cepat, Rekomendasi untuk Pilgub NTB 2024 Sudah Terbit
Menurut Sambirang, Zul-Rohmi harus melanjutkan program-program yang belum terselesaikan pada jilid pertama.
"Nah, tentu akan sangat bagus dan diuntungkan jika bisa berpasangan lagi. Karena mereka tidak perlu lagi mendesain program baru lagi. Hanya tinggal melanjutkan program yang sudah ada untuk bisa dipacu lebih baik lagi," ucapnya.
Terkait opsi kedua bilamana Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah tidak terwujud, maka kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD NTB ini, pihaknya sudah menyiapkan beberapa nama sebagai penggantinya.
Antara lain, mantan Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT, Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy dan Walikota Mataram, H Mohan Roliskana.
"Kalau misalnya ibu Rohmi mau maju sendiri, intinya kita menyiapkan antisipasinya. Karena nanti bisa saja Zul-Suhaili, Zul-Sukiman atau bisa saja Zul-Mohan dan yang lainnya," kata Sambirang.
Sambirang mengakui, formasi kepemimpinan di NTB yang basis elektoralnya sangat besar hanya dua titik, yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Oleh karenanya, sosok dari kedua daerah tersebut menjadi target pihaknya untuk digandengkan bersama Doktor Zul.
Diketahui, Hj Sitti Rohmi Djalillah berasal dari Lombok Timur, begitu pula dengan Sukiman Azmy Bupati Lombok Timur.