Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PKS Berkomitmen Bantu PMI lewat Pelatihan hingga Advokasi

Selasa, 21 Desember 2021 – 15:42 WIB
PKS Berkomitmen Bantu PMI lewat Pelatihan hingga Advokasi - JPNN.COM
DPP PKS mengadakan Peringatan Hari Migran Internasional 2021 di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/12). Humas DPP PKS

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng mengaku berkomitmen membantu Pekerja Migran Indonesia (PMI) menghadapi persoalan sejak sebelum, keberangkatan, maupun setelah bekerja di luar negeri.

Hal itu diungkapnya ketika DPP PKS mengadakan Peringatan Hari Migran Internasional 2021 di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/12).

Martri mencontohkan salah satu upaya konkret dilakukan oleh Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS yang menggelar kegiatan pelatihan di bidang otomotif dan pemasaran digital di Pamijahan, Bogor dan di Ponorogo.

"PKS akan terus berusaha membantu PMI agar bisa menjadi lebih baik lagi dengan memberikan pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan keahlian para PMI," ungkap Martri dalam keterangan persnya, Selasa (21/12).

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menuturkan bahwa visi parpolnya ialah rahmatan lil ‘alamiin. Dengan begitu, PKS pun berusaha terdepan dalam melayani rakyat Indonesia.

"PKS akan terus melayani para pekerja migran kita agar mendapatkan perlindungan sebelum, selama, dan setelah bekerja di luar negeri," ungkap dia.

Komisi IX FPKS DPRRI Kurniasih Mufidayati menyebut parpolnya rutin mengeluarkan program dan kebijakan membantu persoalan PMI.

Semisal pendampingan kewirausahaan keluarga PMI, advokasi dan pendampingan pengaduan, pembagian masker gratis, menjenguk PMI yang sedang sakit, program tenaga kerja mandiri, hingga pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di di Ponorogo, Madiun, Jawa Timur serta Lombok NTB. 

Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng menyebut pihaknya berkomitmen membantu Pekerja Migran Indonesia (PMI) menghadapi persoalan sejak sebelum, keberangkatan, maupun setelah bekerja di luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close