Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PKS: Israel Terbukti Melakukan Politik Apartheid

Minggu, 16 Mei 2021 – 18:53 WIB
PKS: Israel Terbukti Melakukan Politik Apartheid - JPNN.COM
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers secara virtual tentang PKS Terhadap Agresi Israel ke Palestina, Minggu (16/5). Humas PKS

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengkritik keras langkah Israel yang mempersekusi, mendiskriminasi, dan menyerang warga Palestina. Eks Wakil Wali Kota Bekasi itu menyebut tindakan tersebut sebagai apartheid.

"Israel terbukti melakukan politik apartheid yakni tindakan persekusi, diskriminasi, dan kekerasan kepada bangsa Palestina," kata Syaikhu dalam konferensi pers secara virtual tentang Agresi Israel ke Palestina, Minggu (16/5).

Selain itu, kata pria Jawa Barat itu, kebijakan negara yang dipimpin Reuven Rivlin dengan memblokade jalur Gaza, Palestina, termasuk kejahatan kemanusiaan

"Harus dihentikan dan diakhiri karena telah menghalang-halangi bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk korban kekerasan," ujar Syaikhu.

PKS, katanya, mendukung sikap Kementerian Luar Negeri yang secara konsisten melakukan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina memperoleh kedamaian dan kemerdekaan.

Sebab, ujar Syaikhu, sikap politik luar negeri tersebut sejalan dengan sikap para pendiri bangsa serta pembukaan UU 1945 yang isinya menolak segala bentuk penjajajahan di muka bumi, termasuk di Palestina.

"Presiden Soekarno, Sang Proklamator, pernah mengatakan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina," beber eks anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi PKS itu. (ast/jpnn)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengkritik keras langkah Israel yang mempersekusi, mendiskriminasi, dan menyerang warga Palestina. Eks Wakil Wali Kota Bekasi itu menyebut tindakan tersebut sebagai apartheid.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News