Persetujuan itu, menurut Fahri, susah bisa diterima secara akal sehat. Ia pun mempertanyakan penunjukkan Sri Mulyani dengan posisi direktur pelaksana di Bank Dunia. Ini yang tidak jelas siapa yang melamar siapa dan siapa yang menyelamatkan. "Yang jelas berikanlah keterangan yang transparan, sistem yang terbuka, jangan kita kucing-kucingan,” pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menilai, persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)