PKS: Sekarang Sudah Jelas Yang Main Dua Kaki
jpnn.com - JAKARTA - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) saat kepemimpinan Zulkifli Hasan ke pemerintah, disikapi biasa oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Juru bicara DPP PKS, Mardani Alisera, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (2/9), menyatakan keputusan bergabung dengan pemerintah bersama Koalisi Indonesia Hebat (KIH) merupakan hak politik PAN.
"PAN gabung ke KIH itu hak PAN. Dan publik bisa lihat janji yang dulu dan sekarang. Kalau kami PKS tetap di KMP karena sehat, ada kontrol yang kuat terhadap pemerintah," kata Mardani.
Diakuinya bahwa keluarnya PAN dari KMP memberi pengaruh pada peta politik di DPR. Namun dia yakin publik bisa melihat sejauh mana kontribusi koalisi pendukung Prabowo Soebianto-Hatta Rajasa ini di parlemen.
"Di Parlemen pengaruhnya ada tapi kan publik makin cerdas. Publik akan lihat usulan kebijakan pemerintah tidak pro publik tidak diterima KMP. Tapi KIH menerima, nanti kreditnya untuk KMP," jelasnya.
Bahkan, meski dirugikan secara kekuatan politik, PKS merasa ada keuntungan tersendiri dengan keluarnya PAN. Selain menambah solid KMP yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PPP, PKS dan PBB, PKS juga jadi tahu siapa diantara KMP yang belakangan main dua kaki.
"KMP diuntungkan karena kami bisa lebih solid karena sebelumnya mungkin masih ada yang dua kaki, tapi sekarang sudah jelas," pungkasnya.(fat/jpnn)