PKS Tunggu Surat Cerai Koalisi dari SBY
Rabu, 19 Juni 2013 – 14:24 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengaku pihaknya menunggu keputusan Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai nasib PKS di koalisi. Namun jika PKS akhirnya dikeluarkan dari Setgab maka harus ada surat cerai. Sebab saat bergabung dengan Setgab, mereka menandatangani kontrak koalisi. Sohibul mengibaratkan itu sebagai hubungan pernikahan.
"Kan seharusnya kita begitu mulai berkoalisi ada komitmen politik, kalau keluar, artinya kalau kita berpisah, tentu harus ada juga dong (surat cerai). Masa tidak ada apa-apa (surat cerai)," kata Sohibul di DPR, Jakarta, Rabu (19/6).
Meski begitu menurut Sohibul, untuk saat ini partai yang dipimpin Anis Matta itu masih menjadi bagian dari koalisi. "Iya. Karena kami bagian dari koalisi, enggak ada apa-apa," ucapnya.
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengaku pihaknya menunggu keputusan Ketua Sekretariat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
Rabu, 27 November 2024 – 07:36 WIB - Hukum
3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
Rabu, 27 November 2024 – 07:32 WIB - Humaniora
Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
Rabu, 27 November 2024 – 06:56 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
Rabu, 27 November 2024 – 06:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Mabuk Dhani
Rabu, 27 November 2024 – 07:51 WIB - Sepak Bola
Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
Rabu, 27 November 2024 – 08:49 WIB - Sepak Bola
Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
Rabu, 27 November 2024 – 08:05 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu 27 November 2024
Rabu, 27 November 2024 – 07:58 WIB - Industri
Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
Rabu, 27 November 2024 – 08:15 WIB