Playboy Bakal Pajang Transgender Jadi Playmate, Setuju?
Tapi, dia tetap bertahan untuk menjadi diri sendiri. Ini adalah penyelamatan untuk berbicara kebenaran tentang siapa anda, apakah itu gender, seksualitas atau apa pun,” katanya.
Dia menyebut orang-orang tak berhak menolaknya. “Ini bukan tentang dicintai orang lain, ini tentang mencintai dirimu sendiri," tegasnya.
Rau saat ini tinggal di Paris dan New York. Tapi dia berancang-ancang untuk hijrah ke Los Angeles. Dia baru saja menandatangani kontrak untuk bermain film.
Tapi, rencana Playboy menampilkan transgender sebagai playmate sudah mengusik pembaca setianya. “Ketika aku membuka Playboy, aku berharap melihat wanita, bukan pria yang diidentifikasi sebagai wanita, atau bekas pria yang menjalani operasi menjadi wanita,” ujar salah satu pembaca dalam akun Playboy di Facebook.
Netizen lainnya berkomentar yang lebih pedas. Komentator di akun Playboy di Facebook itu menegaskan, menjadi tanggung jawab para orang tua untuk membimbing anak-anak mereka sejak usia dini.
“Jika mereka mengklaim terlahir seperti itu, aku tak akan membelinya!! Laki-laki punya bagian laki-laki dan wanita punya bagiannya! Sori!” tegasnya.
Pemilihan Rau sebagai playmate merupakan bentuk penghargaan bagi mendiang Hugh Hefner. Foto hitam putih wajah pendiri Playboy itu akan dipajang di sampul untuk edisi November.(independent/ara/jpnn)