Please, Hindari Penyebaran Hoax di Tahun Ayam Api
jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh masyarakat berbenah diri menghadapi berbagai kasus intoleransi. Bima menyampaikan ajakannya saat mengunjungi Vihara Dhanagun di Jalan Surya Kencana, Bogor, Sabtu (20/1) dalam raya perayaan Imlek 2568.
Dalam sistem kalender Tionghoa, tahun ini masuk shio ayam api yang diyakini bisadapat mengobarkan emosi jika tidak saling menghargai. Karenanya Bima mengajak seluruh pihak bisa menahan diri.
“Iya itu betul (shio ayam api, red). Makanya saya mendeklarasikan tahun ini cinta harus jadi panglima,” katanya.
Bima menambahkan, masyarakat juga harus bisa menjadikan imlek kali ini sebagai momentum untuk tidak mudah terprovokasi berita bohong alias hoax. Dia tak mau kebencian semakin merajalela karena hoax yang terus beredar.
“Jangan sampai intoleransi politik yang jadi panglima. Jangan sampai kebencian yang jadi panglima, jangan sampai hoax jadi panglima. Tapi cinta harus jadi panglima, karena ini kota yang penuh cinta,” tegasnya.
Bima mengklaim suasana toleransi di Bogor sudah tercipta sejak dari zaman dahulu kala. Baginya, sejarah panjang kota Bogor dimulai dari keberagaman setiap penduduknya.
Karenanya dia mengajak seluruh warganya untuk menjaga kondisi ini dengan menghargai keberagaman. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu berjanji akan mengayomi seluruh warganya.
“Saya berusaha datangi semua, ayomi semua, sambil silaturahmi dengan semua, merangkul semua, memberikan semangat bagi semua, bersama-sama jaga kota ini. Kerukunan di Bogor,sangat baik. Sudah mengakar dari generasi ke generasi,” jelasnya.(cr1/JPG)