PLN IP Launching Pabrik Solar Panel Berkapasitas 1GWp di Kendal, Terbesar di Indonesia
"Pabrik ini dikembangkan bersama dengan perusahaan tier-1 industri solar panel dunia dan diharapkan mampu memenuhi permintaan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan teknologi N-type Topcon yang telah memenuhi standar bankability AAA dari Bloomberg New Energy Finance (BNEF), produk yang dihasilkan memiliki efisiensi dan keandalan yang tinggi, ini membuktikan keseriusan kami dalam membangun industri EBT," tutur Edwin.
Selain menjadi langkah konkret untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia, keberadaan pabrik ini turut mendukung program Pemerintah dalam peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan melalui Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 34 Tahun 2024.
Dengan demikian adanya pabrik solar panel ini juga dapat mengurangi ketergantungan impor komponen dalam industri energi tanah air.
"Dengan TKDN yang tinggi, maka dapat meningkatkan kemandirian sektor industri, terutama di bidang energi terbarukan di Tanah Air," tegas Edwin.
Hadirnya pabrik solar panel ini akan membawa dampak ganda, selain tentunya dapat membantu target NZE 2060, pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Hal ini membuktikan bahwa capaian target NZE pada 2060 tidak hanya membawa dampak pada lingkungan saja namun juga terhadap perekonomian masyarakat.
"Fasilitas ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia. Pasalnya, dapat membuka lapangan kerja baru dan mendukung berkembangnya industri lokal," tuturnya.
Menurut Edwin, dengan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar mencapai 207 Gigawatt (GW), maka kehadiran pabrik PLTS ini akan mengoptimalkan pemanfaatan energi surya untuk sektor kelistrikan di Tanah Air.