Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PLN Sedang Krisis Batu Bara, Erick Thohir Langsung Beri Solusi Nyata

Jumat, 07 Januari 2022 – 20:53 WIB
PLN Sedang Krisis Batu Bara, Erick Thohir Langsung Beri Solusi Nyata - JPNN.COM
Fasilitas stasiun pengisian mobil listrik (charging station) milik PLN. Ilustrasi foto: Antara/HO - Kementerian BUMN

Namun setahun berselang, permasalahan yang sama masih ditemui sehingga krisis terjadi kembali. Presiden Jokowi pun mengambil langkah tegas dengan menghentikan ekspor mulai dari tanggal 1 hingga 31 Januari 2022.

Presiden juga menginstruksikan kementerian terkait untuk menyelesaikan permasalahan krisis ini sampai selesai pada hari Senin (03/01). Sehari kemudian, setelah Presiden Jokowi memberikan instruksi, Erick bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan sidak ke PLN dan menemukan hasil rapat tahun lalu tidak dilakukan oleh PLN hingga mengakibatkan krisis saat ini.

Padahal, berdasarkan data PLN per tanggal 5 Januari lalu, belum seminggu sejak kebijakan pelarangan ekspor batu bara diberlakukan oleh Presiden Jokowi, perusahaan kelistrikan pelat merah tersebut telah mendapatkan pasokan 13,9 juta Metrik Ton (MT) batu bara.

PLN harus memastikan 20 juta MT batu bara untuk membuat ketersediaan batu bara di pembangkit listrik dalam kondisi aman dengan minimal 20 hari operasi di Januari 2022. Dengan ini, perlahan-lahan krisis batu bara dapat dihindari.

“Sebetulnya jika selama ini dilakukan dengan baik, kelangkaan batu bara itu tidak perlu terjadi. Kenapa sejak Januari 2021, saya memimpin rapat tidak hanya PLN, asosiasi batu bara, kita ajak kejaksaan, kita ajak juga BPKP dari Kementerian ESDM juga kita ajak bicara. Kita punya kesepakatan, tetapi kalau kesepakatan itu tidak dijalankan krisis akan terjadi lagi dan ini tidak boleh terjadi lagi,” tutur Erick.

Berkaca dari itu, Erick melakukan transformasi dengan merombak susunan direksi PLN. Mantan Presiden Inter Milan ini memberhentikan secara hormat Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo yang kemudian digantikan oleh Hertanto Prabowo melalui surat keputusan SK-2/MBU.01/2022 tanggal 6 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

"Saya baru saja menandatangani surat pergantian Direktur Energi Primer di PLN dengan Saudara Hartanto Wibowo yang merupakan top talent di PLN. Usianya 45 tahun dan saya lihat dari berbagai background dia punya kemampuan," jelas Erick.

Langkah selanjutnya, Erick mempertimbangkan untuk membentuk subholding pembangkit PLN dan meninjau ulang anak perusahaan PT PLN Batu Bara.

Menteri BUMN Erick Thohir bergerak cepat mengatasi krisis batu bara di PLN yang telah terjadi sejak Januari 2021 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA