PLN UID S2JB Siap Menjaga Pasokan Listrik Selama Ramadan
jpnn.com - PALEMBANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan.
Menurut General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang, hal ini ini dilakukan agar masyarakat dapat fokus beribadah dengan nyaman.
Menurut Adhi, saat ini kondisi kelistrikan terpantau aman dengan beban puncak 1.417 MW, sementara daya mampu pembangkit sebesar 2.275 MW.
“Daya mampu kita sebesar 2.275 MW, masih di atas beban puncak yang berkisar diangka 1.417 MW. Kelistrikan saat ini terpantau aman dan mencukupi. Kami akan menjalankan prosedur siaga Ramadan untuk mengatur pola distribusi daya dan pengaturan tegangan,” kata Adhi dalam keterangan pers, Selasa (12/3).
Pihaknya menyiapkan 2.979 petugas dan menyediakan 224 posko di wilayah kerja PLN UID S2JB yang terdiri dari Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
"Untuk menjaga pasokan listrik, petugas akan piket selama 24 jam. Kami juga menyediakan 379 kendaraan yang akan beroperasi, serta 505 peralatan pendukung lainnya," ungkapnya.
Adhi menambahkan dalam menghadapi lonjakan penggunaan energi listrik saat sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadan, pihaknya akan meningkatkan inspeksi dan patroli jaringan, memastikan keandalan pembangkit dan gardu induk, serta mengoptimalkan pemeliharaan.
Adhi mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik dengan bijak dan hemat energi. Jika dirasa daya listrik yang digunakan di rumah melebihi pemakaian peralatan, Adhi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan promo tambah daya Ramadan yang bisa diakses melalui PLN mobile.