PLTN Fukushima Mati Gara-gara Seekor Tikus
Kamis, 21 Maret 2013 – 14:59 WIB
TOKYO - Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima (PLTN) yang dihidupkan kembali pasca rusak akibat tsunami kembali menghebohkan masyarakat Jepang. Penyebabnya, pembangkit tersebut tiba-tiba mati Senin (18/3) lalu. Warga pun kembali khawatir ancaman radiasi. Namun, setelah penyelidikan ternyata penyebabnya akibat tikus. "Seekor tikus diduga menjadi penyebab terjadinya padam listrik," kata juru bicara Tepco Masayuki Ono kepada BBC (20/3).
Menurut Tepco tikus diduga menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek pada sebuah papan kendali (switchboard), sehingga terjadilah pemadaman.
Padamnya listrik di pembangkit itu bisa menyebabkan terputusnya aliran yang dipakai untuk mendinginkan kolam pembangkit nuklir yang dikhawatirkan bisa mengakibatkan kebocoran.
TOKYO - Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima (PLTN) yang dihidupkan kembali pasca rusak akibat tsunami kembali menghebohkan masyarakat Jepang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
Selasa, 26 November 2024 – 14:18 WIB - Timur Tengah
Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
Sabtu, 23 November 2024 – 16:46 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Timur Tengah
Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
Kamis, 21 November 2024 – 15:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
Rabu, 27 November 2024 – 21:08 WIB - Sepak Bola
Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
Rabu, 27 November 2024 – 22:22 WIB - Pilkada
Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
Kamis, 28 November 2024 – 00:10 WIB - Politik
Agus-Nadia Unggul Hitung Cepat di Pilkada Temanggung
Rabu, 27 November 2024 – 22:15 WIB - Pilkada
Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
Rabu, 27 November 2024 – 21:35 WIB