Plzen vs Madrid: Solari Tak Mau Dibandingkan dengan Zidane
jpnn.com, PLZEN - Rapor Santiago Solari sebagai pelatih karteker Real Madrid cukup memuaskan. Dua kemenangan di dua ajang berbeda berhasil diraih eks pelatih Real Madrid Castilla itu.
Yakni, menang 4-0 atas Melilla pada babak 32 besar Copa del Rey (1/11). Lalu, disusul kemenangan 2-0 atas Real Valladolid pada jornada ke-11 La Liga (3/11).
Nah, ujian ketiga menanti Solari di pentas Eropa. Dia dan pasukannya sudah ditunggu Viktoria Plzen pada matchday keempat grup G di Doosan Arena dini hari nanti WIB. Marca memaparkan, bahwa laga melawan klub asal Republik Ceko ini akan menentukan status Solari. Apakah karirnya akan bertahan hingga akhir musim dan menjadi pelatih tetap. Atau, hanya sampai tiga laga sesuai kontrak awal. Penilaian soal kinerja Solari akan dilakukan ketika jeda internasional pertengahan bulan ini.
Namun, melihat start Solari dan tradisi di Real Madrid, kans manajemen untuk mempertahankannya sangat besar. Sebab, tiga dari tujuh pelatih yang mengantarkan Real mengangkat trofi Liga Champions adalah pelatih pengganti saat kompetisi sudah bergulir.
Sebut saja Zinedine Zidane (menggantikan Rafael Benitez 4 Januari 2016), lalu Vicente Del Bosque (menggantikan John Toshack 17 November 1999), dan Miguel Munoz (menggantikan Manuel Fleitas 13 April 1960).
Tiga pelatih itu memenangi laga perdananya di Liga Champions. Zidane membawa Real menang 2-0 atas AS Roma (17/2/2016). Del Bosque menang 2-1 atas Dynamo Kiev (24/11/1999). Kemudian Munoz menang 3-1 atas Barcelona (21/4/1960). Nah, Solari pun berpeluang menapak tilasi jalur ketiga pendahulunya yang sukses di Eropa.
Namun, Solari menolak jika dirinya disejajarkan dengan Zidane atau Del Bosque. Kedua nama tersebut sudah menghasilkan trofi sedang dirinya belum memberikan kontribusi apa-apa.
“Zidane adalah pemain dan pelatih besar dalam sejarah tim ini dan hal itu tak perlu diperdebatkan lagi. Saya tak bisa membandingkan diri dengan pencapaiannya,” kata Solari kepada Football Espana.