PM Israel Sebut Presiden Iran Serigala Berbulu Domba
jpnn.com - NEW YORK - Israel gerah dengan tanda-tanda membaiknya hubungan Amerika Serikat-Iran. Negara Yahudi satu-satunya di dunia itu menegaskan, siap menghadang program nuklir Iran tanpa bantuan AS.
Berbicara dalam Sidang Umum PBB di New York, AS, Selasa (1/10), Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa perubahan sikap Iran adalah sebuah tipuan. Ia bahkan menyebut Presiden Iran Hassan Rouhani sebagai serigala berbulu domba.
Menurutnya, cara bicara Rouhani memang berbeda dengan gaya pendahulunya Mahmoud Ahmadinejad yang berapi-api dan konfrontatif.
"Tapi terkait program senjata nuklir Iran perbedaan diantara mereka hanyalah Ahmadinejad adalah serigala berbulu serigala, sedangkan Rouhani adalah serigala berbulu domba yang mengira dia bisa mengelabui masyarakat Internasional," kata Netanyahu seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/10).
Netanyahu pun mengingatkan AS akan masa lalu Rouhani yang merupakan Kepala Dewan Keamanan Nasional Iran periode 1989-2003. Pada periode itu, lanjut Netanyahu, terjadi sejumlah aksi teror yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan pemerintah Iran.
Diantaranya, pembunuhan pimpinan oposisi Iran di Berlin tahun 1992, pengeboman gedung AMIA di Buenos Aires, Argentina tahun 1994, dan pengeboman di Khobar, Arab Saudi tahun 1996 yang menewaskan 19 prajurit AS.
"Apakah kita akan mempercayai bahwa Rouhani, penasehat keamanan Iran yang kala itu tidak tahu apa-apa tentang penyerangan ini? Tapi tentu saja dia tahu, seperti juga 30 tahun lalu Kepala Keamanan Iran mengetahui tentang pengeboman di Beirut yang membunuh 241 marinir Amerika dan 58 pasukan terjun payung Perancis," beber Netanyahu dengan berapi-api.
Selama ini AS bersama sekutunya menuding Iran tengah mengembangkan senjata pemusnah massal melalui program nuklirnya. Berbagai sanksi, baik dari pemerintah maupun organisasi internasional dijatuhkan kepada Iran demi memaksa mereka membatalkan program tersebut.