PM Thailand Batal Kunjungi Rusia
Ketegangan Hubungan Pasca Ekstradisi Penyelundup SenjataJumat, 19 November 2010 – 08:48 WIB
Secara resmi, Abhisit memang tidak menyebut ekstradisi Bout sebagai alasannya membatalkan kunjungannya ke St. Petersburg. Bahkan, dia membantah jika pembatalan itu berkaitan dengan ekstradisi Bout. Kemarin, dia menegaskan bahwa alasan utama yang membuat dia batal hadir dalam pertemuan penting itu adalah agenda politik dalam negeri. Yakni, pembahasan amandemen konstitusi (UUD).
"Saya harap, pemerintah Rusia bisa bersikap bijak dan tidak membiarkan kasus ini mengganggu hubungan baik kedua negara," ungkap Abhisit. Dia mengaku sudah menelpon Presiden Dmitry Medvedev untuk mengabarkan bahwa dirinya akan absen dalam forum internasional tersebut. Sebagai gantinya, Thailand akan mengirimkan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Suwit Khunkitti.
Memperkuat pernyataan Abhisit, Jubir Pemerintah Thailand Panithan Wattanayakorn memaparkan bahwa pelaksanaan pertemuan di St. Petersburg itu berbarengan dengan diskusi amandemen konstitusi di Bangkok. Yakni, Selasa sampai Kamis pekan depan. "PM harus hadir dalam rapat gabungan parlemen untuk membahas rencana amandemen," tandasnya seperti dilansir harian Bangkok Post. (hep/dos)