PM Turnbull Sempat Perintahkan Penyelidikan Terhadap Barnaby Joyce
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pekan lalu ternyata telah memerintahkan sebuah penyelidikan tingkat tinggi atas tindakan Barnaby Joyce. Namun perintah ini dibatalkan karena Barnaby Joyce sekarang telah mengundurkan diri.
PM Malcolm Turnbull meminta kepala departemennya, Martin Parkinson, untuk menyelidiki apakah mantan pemimpin Partai Nasional tersebut telah melanggar peraturan kementerian atau standar apapun.
Barnaby Joyce mengundurkan diri sebagai wakil perdana menteri setelah mendapat sorotan mendalam atas perselingkuhannya, berkaitan dengan masalah kepatutan dan klaim sebuah klaim pelecehan seksual yang terpisah.
Dia secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya di rapat internal Partai Nasional sebelumnya pada hari Senin (26/2/2018) dan Michael McCormack dilantik sebagai penggantinya sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transportasi.
Menteri Keuangan Mathias Cormann mengungkapkan bahwa pada saat sidang estimasi senat berlangsung PM Turnbull menghendaki Martin Parkinson memeriksa pernyataan Barnaby Joyce bahwa dia tidak melanggar peraturan apapun.
"Wakil Perdana Menteri terus memberi saya keyakinan tegas bahwa dia tidak melanggar peraturan atau standar yang berkaitan dengan posisinya sebagai Menteri namun untuk memastikan transparansi penuh, Wakil Perdana Menteri dan saya telah sepakat bahwa Anda akan memeriksa masalah ini," Demikian PM Turnbull menulis surat kepada Dr Parkinson minggu lalu.
PM Turnbull mengatakan bahwa Barnaby Joyce telah meyakinkannya dirinya bahwa dia akan bekerja sama dan memberikan semua informasi dan bantuan dan laporan Dr Parkinson akan dipertimbangkan oleh komite tata kelola Kabinet.
Ketika ditanya tentang penyelidikan selama berlangsungnya sidang tanya jawab di parlemen hari ini (26/2/2018), PM Turnbull mengatakan bahwa perintah penyelidikan itu sesuai dan telah dipicu oleh sejumlah klaim yang secara terus menerus bahwa Barnaby Joyce telah melanggar standar kementerian namun "tidak ada informasi yang diberikan".