PNS di Mabes TNI/Polri Dianggap Pelengkap
Senin, 22 November 2010 – 21:50 WIB
JAKARTA - Pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Mabes TNI/Polri, lembaga negara, dan lembaga ad-hoc harus lebih diberdayakan lagi. Pasalnya, mereka cenderung hanya sebatas pelengkap, sehingga karirnya tidak berkembang optimal.
Ketidakefektikan pegawai sipil di lembaga-lembaga tersebut, lanjutnya, dilihat dari pekerjaan yang itu-itu saja. Contohnya, pekerjaan pengurusan SIM. PNS-nya hanya berkutat di situ saja dan hanya sekadar membantu untuk administrasi, yang bertanggung jawab penuh adalah polisi.
"Karena pekerjaan mereka itu-itu saja dan tidak ada pendidikan tambahan, kemampuan pegawai sipil ini tidak tergarap sempurna. Mereka cenderung bersikap pasif dan hanya menunggu tanpa bisa mengembangkan ide-idenya," ucapnya.
JAKARTA - Pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Mabes TNI/Polri, lembaga negara, dan lembaga ad-hoc harus lebih diberdayakan lagi. Pasalnya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
Jumat, 19 April 2024 – 20:07 WIB - Humaniora
Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
Jumat, 19 April 2024 – 19:08 WIB - Hukum
Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
Jumat, 19 April 2024 – 17:50 WIB - Humaniora
Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
Jumat, 19 April 2024 – 17:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
Jumat, 19 April 2024 – 14:59 WIB - Hukum
5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
Jumat, 19 April 2024 – 14:30 WIB - Politik
Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
Jumat, 19 April 2024 – 17:55 WIB - Bali Terkini
Bandara Ngurah Rai Bali Terdampak Banjir Dubai UEA, Pesawat Emirates Delay
Jumat, 19 April 2024 – 17:17 WIB - Timur Tengah
Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
Jumat, 19 April 2024 – 14:48 WIB