Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PNS yang Seperti Ini jadi Target Pensiun Dini

Jumat, 08 April 2016 – 20:12 WIB
PNS yang Seperti Ini jadi Target Pensiun Dini - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BUKIT TINGGI - Pegawai Negeri Sipil (PNS) berijazah SMA ke bawah tidak perlu khawatir dengan rencana kebijakan rasionalisasi yang rencananya mulai diberlakukan mulai 2017. 

Pasalnya, rasionalisasi hanya berlaku bagi aparatur sipil negara yang tidak berkinerja, tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki kompetensi. Mereka jadi target pensiun dini.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja mengungkapkan, rasionalisasi ASN akan didasarkan pada kajian mendalam yang menekankan pentingnya aspek kinerja, kualifikasi, dan kompetensi. 

“Jadi tidak perlu khawatir bagi pegawai berijazah SMA yang berkinerja. Masih bisa diberikan kesempatan untuk pendidikan," ujarnya dalam acara Forkompanda di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Jumat (8/4).‎

Setiawan mengatakan, kebijakan rasionalisasi juga dilakukan dalam rekruitmen CPNS. Dalam dua tahun ke depan, rekruitment PNS harus beorientasi pada program wajib dan prioritas yang di dalamnya termasuk delapan program pokok pemerintah. "Oleh karena itu moratorium kami kecualikan bagi tenaga kesehatan dan pendidikan," katanya.

Dia menambahkan, tantangan manajemen SDM ke depan adalah globaliasi, kompetisi antarnegara, teknologi informasi dan digitasi, serta high colaboration. Oleh karena itu SDM aparatur harus digenjot agar mampu berkompetisi di era kompetisi seperti saat ini.

"Kami sudah mencanangkan tahun 2019, kami harus mewujudkan smart ASN, yaitu ASN yang berwawasan global, menguasai IT/digital dan bahasa asing, serta berdaya networking tinggi (memiliki poin bekerja sama)," pungkasnya. (esy/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News