Podcast Pandji Pragiwaksono ‘Hiduplah Indonesia Maya’ Hadir Eksklusif di Noice
jpnn.com, JAKARTA - Platform konten audio Noice menghadirkan gebrakan setelah beberapa pekan lalu meluncurkan fitur terbarunya Noice Live, yang dimanfaatkan oleh sederet publik figur untuk membuka room interaksinya dengan fan lewat medium live audio.
Kali ini, aplikasi besutan anak bangsa tersebut mengumumkan podcast atau siniar ‘Hiduplah Indonesia Maya’ garapan komika ternama Pandji Pragiwaksono, resmi hadir secara eksklusif di aplikasi Noice.
Tak heran, banyak masyarakat yang antusias menyambut hadirnya siniar ‘Hiduplah Indonesia Maya’ di Noice karena makin banyak pilihan konten audio berkualitas yang dapat didengarkan di satu aplikasi.
“Pandji Pragiwaksono telah lama dikenal dengan konten-kontennya yang seru, lugas dan kritis. Bergabungnya siniar ‘Hiduplah Indonesia Maya’ di Noice tentunya makin memperkaya ragam konten berkualitas yang kami hadirkan. Lewat kolaborasi dan dukungan dari Pandji serta kreator berbakat lainnya, kami berkomitmen terus memperkuat ekosistem konten audio di Indonesia. Setelah Pandji, masih banyak nama-nama kreator besar lainnya yang akan bergabung di Noice dan akan segera kami umumkan. Yang pasti bakal banyak kejutan kedepannya untuk Paranoice - sebutan bagi para pendengar setia Noice,” kata Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice, Senin (15/11).
Siniar ‘Hiduplah Indonesia Maya’ merupakan karya Pandji Pragiwaksono yang telah mengudara sejak tahun 2019 dan hingga kini telah memiliki lebih dari 150 episode.
Konten siniar ini umumnya membahas mengenai segala keramaian yang tengah trending di dunia maya Indonesia dari mulai dinamika politik tanah air, COVID-19, pergosipan para artis dan influencer, film terbaru hingga berbagai isu terkini yang sedang viral. Belum lama bergabung, siniar ini telah meraih lebih dari 2,000 followers di aplikasi Noice.
“Ada beberapa alasan kenapa saya memilih Noice sebagai platform konten audio yang menghadirkan siniar ‘Hiduplah Indonesia Maya’ secara eksklusif. Pertama, karena adanya fleksibilitas yang memungkinkan saya untuk bisa memonetisasi karya saya lewat platform ini. Kedua, karena adanya Noice Live, di mana saya dapat berinteraksi langsung dengan para pendengar secara real-time. Paling tidak sebulan sekali, saya akan live di Noice Live. Selain itu, pastinya yang tidak kalah menarik, karena aplikasi ini adalah buatan anak bangsa, dengan basis pengguna yang cukup menjanjikan yakni lebih dari satu juta pengguna se-Indonesia,” kata Pandji Pragiwaksono.
Tak hanya menampung karya para kreator-kreator besar ternama, Noice juga menjadi ‘rumah’ bagi para konten kreator daerah untuk berkarya menghadirkan konten yang relevan bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia lewat beragam topik dan dialek lokal.