Pola Asuh Pengaruhi Kecanduan Anak terhadap Internet
jpnn.com - KECANDUAN internet bukan hanya berbahaya bagi orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Makan yang tidak teratur, kurang tidur, serta pikiran yang selalu terfokus ke layar monitor ternyata bisa menyebabkan sang anak kekurangan gizi, stres, depresi, anti-sosial, bahkan dementia.
Hal ini tentunya membuat para orang tua resah. Namun ternyata, penelitian terbaru dari Yunani menemukan bahwa pola asuh dari orang tua ternyata juga bisa menyebabkan anak kecanduan internet.
Argyroula E. Kalaitzaki, psikolog yang memimpin penelitian, mengatakan bahwa anak dengan orang tua yang keras -sering menuntut dan jarang menunjukkan perhatiannya- cenderung sulit untuk memiliki teman. Hal tersebut akan membuat anak menjadi lebih mudah kecanduan internet.
"Pola asuh dengan kasih sayang, kehangatan, perhatian dan pengertian memiliki risiko lebih kecil. Namun orang tua dengan pola asuh yang buruk cenderung memiliki risiko lebih besar untuk kecanduan internet," kata Kalaitzaki, seperti dilansir laman Reuters, Selasa (4/3).
Contoh pola asuh buruk adalah orang tua dengan kontrol yang terlalu ketat, sering ikut campur, otoriter dan tidak menunjukkan perhatiannya pada anak sama sekali. Akhirnya, si anak tidak akan terbiasa berinteraksi dengan orang lain, sehingga menarik diri dari pergaulan.
Anak dengan ayah yang otoriter dan tidak perhatian akan menyebabkan dirinya menjadi sulit bergaul. Kesulitan bergaul tersebut yang nantinya memicu kecanduan internet.
Sementara ibu yang memiliki sifat sama cenderung membuat anak menjadi sedih yang nantinya berujung pada kecanduan internet. "Untuk itu, orang tua harus berhati-hati dengan efek negatif pada anak ketika dewasa yang ditimbulkan akibat pola asuh yang buruk," katanya lebih lanjut.
Terakhir, Kalaitzaki berpesan pada para orang tua dengan anak yang memiliki gejala kecanduan internet untuk segera mencari pertolongan dari psikolog atau psikater secepatnya. "Jangan terlambat. Ketika anak anda sudah online terlalu lama, kurang tidur, apatis, gelisah, menurunnya performa di sekolah dan pergaulan, itu adalah tanda-tanda awal sebelum kecanduan internet," pungkasnya.(fny/jpnn)